Selain omega-3, buah, dan sayuran, terdapat nutrisi lain yang penting untuk mendukung daya ingat. Protein, vitamin B, dan mineral tertentu berperan dalam menjaga kesehatan saraf serta membantu transmisi sinyal di otak. Mengonsumsi makanan yang kaya nutrisi ini secara rutin dapat menjadi langkah sederhana untuk mendukung kinerja otak.
Sumber protein seperti telur, kacang-kacangan, dan daging tanpa lemak membantu pembentukan neurotransmitter yang diperlukan otak untuk menyimpan dan mengingat informasi. Protein menyediakan blok bangunan bagi sel saraf agar tetap sehat dan bekerja optimal. Nutrisi ini sangat penting untuk aktivitas belajar dan mengingat.
Vitamin B kompleks juga memiliki peran penting dalam metabolisme energi otak dan pembentukan sel darah merah yang membawa oksigen ke otak. Vitamin B dapat diperoleh dari biji-bijian, kacang-kacangan, telur, dan produk susu. Asupan yang cukup membantu menjaga fokus dan konsentrasi saat memproses informasi baru.
Mineral seperti zat besi, magnesium, dan zinc juga mendukung kesehatan otak. Mineral ini terlibat dalam pengiriman sinyal antar sel saraf dan menjaga fungsi memori agar tetap stabil. Mengombinasikan berbagai makanan sumber mineral dan vitamin membuat otak mendapatkan nutrisi lengkap untuk mendukung daya ingat.
Dengan memperhatikan asupan protein, vitamin, dan mineral secara seimbang, seseorang dapat memberikan dukungan tambahan bagi fungsi otak. Langkah ini sederhana, aman, dan dapat diterapkan dalam pola makan sehari-hari untuk menjaga kemampuan memori tetap optimal sepanjang hidup.

